Selasa, 12 Juni 2012

Pagi Yang Memuakkan


Selamat pagi para pesakitan, pagi ini aku bersama kalian, kan menempuh hari demi hari dengan wajah yang sama, tempat yang sama, segala keterbatasan dan hilangnya sejumlah kebebasan.

kita adalah sama, ibarat sampah diluar sana, menakuti mereka yang berjalan dengan norma dikepalanya, memberikan kecemasan buat mereka yang setaraf normal.

aku berdosa, kalian difonis salah, kita semua hanyalah noda, tak lagi suci diantara mereka, yang selalu hidup dengan batasannya,

masa lalu kalian dengan kisahku terdahulu, tlah mengurung kita dalam ruangan sempit ini, berdesakan dengan aroma sesal, lelah menghitung waktu, bahkan rencana pelarian diantaranya.

…………

begitu lama waktu berlalu sekarang, detik demi detik seakan nggan melangkah, mereka begitu lamban kali ini, pergesaran yang kaku, bergerak merayap, begitu lambat namun berlalu juga.

ingin aku cambuk kalian, agar berlari berhamburan, melangkah sekencang kencangnya, menerobos hari demi hari dengan singkatnya, lalui siang dan malam berganti bulan, menyambut tahun yang berbeda.

lama sekali kau bergerak, apakah jarum itu yang terkunci, adakah kerusakan mesin didalamnya, atau tenaganya yang mulai melemah, bahkan otakku yang tak waras.

begitu lama waktu ini kurasakan, belum satupun angka yang tercoret darinya, diantara ratusan angka yang berjajar di sampingnya.

…………..

pagi ini sungguh memuakkan, menghirup udara dibalik terali besi, menyesakkan nafas nafas kebebasan, terbata dalam aturan sipir sang penguasa.

arogansi, kekuasaan mereka yang membelenggu, membuatku hidup dalam telunjuk saktinya, mengiyakan, manut dalam setiap katanya, kata bantahan itu seakan lenyap, tersimpan dalam lemari besi, jatuh berceceran diluar saja.

pagi ini adalah pagi yang lain, diantara pagi hari sebelumnya.

jendela mini di belakangku, bak miniatur ya masukkan bau tak sedap berbaur dengan aroma pesing itu, wastafel busuk yang tak terawat.

pagi ini

cahaya mentari tak sanggup lagi, menembus tebalnya didnding berwarna putih ini, hanya cahaya kecil yang meneros, mencetek bayangan bayangan berterali besi

pagi ini

begitu banyak perbedaan yang aku rasa,





Tidak ada komentar:

Posting Komentar