Rabu, 06 Maret 2013

Malam Itu


Malam Itu
syahdan .. seorang putri melantunkan kisahnya , sembari menitikkan airmata ...
inilah sepenggal untaian kata-katanya nya ....
" karena ia seorang suami yang setia, dan sangat mencintai istrinya,
maka aku hanya bisa merindukannya, tapi tak pernah bisa memilikinya,
dan aku hanya diam seribu bahasa, sambil menitikkan airmata, tatkala dengan sopan ia berkata : "
" Istriku memang tidak secantik kamu, tapi ia telah menjadi bagian dari hidupku,
istriku memang tidak semuda usiamu, tapi ia telah memberi kebahagiaan padaku,
istriku memang tidak sepintar dirimu, tapi ia telah menemani dan membantuku,
mengatasi kesulitan dan juga kesedihanku, dan yang dapat aku berikan kepadanya, hanyalah kesetiaanku belaka,
dan aku bersumpah atas nama cinta, sampai akhir hayatku,
sampai ajal tiba, aku tak akan pernah berpaling darinya, aku akan setia hanya pada dirinya...."
putri itu menangis ... tertunduk ..
dan ... berlalu ... terbersit harapan, ada lelaki lain tempat melabuhkan hatinya
------------ sang putri kini bukan putri yang dulu lagi ..
keriput diwajahnya nampak jelas,
sambil menekuni jahitannya sang putri berkata pada anak gadisnya ...
"anakku ...
Ada dua perkara yang akan mengawali, dan yang akan mewarnai kehidupan suami istri.
Pertama tentang kesediaan menerima dan memberi.
Kedua ihwal mengerti apa yang dimiliki dan mensyukuri.
Kesediaan menerima kekurangan pasangannya,
dan kesediaan memberi yang terbaik pada belahan jiwa,
hendaknya dipahami sebagai keikhlasan yang niscaya, demi terciptanya kebahagiaan rumah tangga.
Hendaknya pula setiap suami dan setiap istri mengerti apa yang dimiliki, agar dapat mensyukuri.
Dan ketahuilah wahai anakku , bahwa suami yang rela menjadi milik istrinya, dan istri yang ikhlas menjadi milik suaminya, sesungguhnya telah memiliki segala-galanya. " ...
------------ krik krik krik ....
nun jauh dikegelapan malam ...
seekor jangkrik asyik menikmati tingkah laku anak adam ....
wassalaamualaikum warahamatullaah wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar